CAKRAMANGGILINGAN

berputar, mengikuti yang sudah ditetapkan

Yang kurindu / Happy heavenly birthday [bilingual]

Tanggal 21 Februari 20 tahun and 2 tahun yang lalu adalah hari sedih bagiku dan keluarga. Simbok (nenek dari pihak Ibu) dipanggil Tuhan 20 tahun yang lalu pada malam hari. Simbok mondok di RS untuk waktu yang cukup lama. Sudah dinyatakan sembuh dan akan pulang tanggal 22 Februari. Di rumah, semua bersiap menyambut mulai dengan bersih-bersih kamar hingga masak makanan special. Saya masih ingat, ada tetangga yang sambal bercanda bilang, “kamarnya dibersihkan, ditata, besok sang penganten datang”. Tak ada yang menduga kalau Simbok benar-benar berpulang sebagai penganten Gusti Allah. Dua tahun yang lalu pada tanggal yang sama, obaasan (nenek dari pihak Ibu mertua) menghembuskan nafas terakhir di RS juga. Obaasan sering mengeluh mual. Ketika diperiksakan, ada kanker bersarang di perutnya. Lebih kaget lagi karena dokter bilang waktu hidup Obaasan tidak lebih dari dua minggu. Kalaupun bertahan, maksimal setengah tahun. “Hh, sok tahu tentang jatah hidup manusia,” marahku dalam hati. Ternyata Tuhan memanggil Obaasan sebulan kemudian.

Simbok dan Obaasan, selamat hari berpulang ke surga. Adakah kalian sudah bertemu, berteman, dan minum teh bersama? Saya punya film Jepang favorit, judulnya ‘Destiny: Kamakura Monogatari (legenda Kamukura_red)’. Di film itu dunia setelah meninggal digambarkan seperti kehidupan di dunia. Masing-masing punya alamat rumah. Saya dan suami menebak-nebak, jangan-jangan Simbok dan Obaasan apartemennya sebelahan. Lalu tanpa sengaja, kemarin (21 Februari) film animasi milik Disney berjudul ‘Remember Me’ diputar di TV. Tak terasa saya terisak. Saya rindu pada mereka berdua. Tapi saya yakin, mereka senantiasa mendoakan saya dan suami dan keluarga yang masih berziarah di dunia ini.

Heavenly birthday

 

The 21st February in 20 and 2 years ago were condolence days for me and families. Simbok (grandma from my mom’s line) has passed away 20 years ago. Simbok was being hospitalized for a longer time. She was cured and scheduled to go home on February 22nd. At home, we were getting ready to welcome her back. One of our neighbors kiddingly said, “let’s sweep and mop the room, ‘cuz the bride will go home tomorrow”. None of us knew that Simbok really returned to heaven as the bride of God. Two years ago on the same date, Obaasan (grandma from my mother in law’s line) has passed away in hospital too. Obaasan often had nausea. There was a big cancer in her stomach identified through a screening. The doctor told that her life won’t be longer than 2 weeks, maximum 6 months. “Hh, he has no business with someone’s life period,” my response angrily. But the true is true, God called her a month later.

Simbok and Obaasan, happy heavenly birthday to you. Have both of you met, become friends, and had a tea time together? I have Japanese favorite movie, titled ‘Destiny: Kamakura Monogatari (legend of Kamukura_red)’. The world after life is illustrated as similar as the world in this recent life. Each family has an address. I and my husband guess that perhaps Simbok’s and Obaasan’s apartment are nearby. I incidentally watched a movie of Disney titled ‘Remember Me’ yesterday (February 21st) on TV. I was tearing. Simbok, Obaasan, I miss both of you. I certain, however, they always pray for me, my husband, and families who are still in our pilgrimage in this world.

Leave a comment

Information

This entry was posted on February 27, 2020 by in Special.