Find who I am

Saya mulai memanfaatkan media ini pada saat saya merasakan kebebasan dan ruang dalam hati dan pikiran saya. Karena kebebasan yang saya rasakan ini, entah mengapa saya jadi sangat menikmati hidup keseharian saya.

Ketika saya bekerja, saya asik mengamati kedua tangan saya. Tangan kanan memegang pipet dan tangan kiri memegang sampel dalam tube berukuran 1,5 ml. Tangan saya bergerak seperti yang saya inginkan. Mengambil sampel dari satu tube ke tube yang lain sesuai volume yang ditentukan. Pada saat asik mengamati gerakan tangan, dari dalam kepala saya mulai terdengar backsound alami. Saya membayangkan, saya sedang berada di dalam salah satu adegan film yang saya buat sendiri. Persis seperti mimpi saya sewaktu saya masih duduk di bangku SD. Saya seorang peneliti, memakai jas lab putih, dan sedang bekerja menggunakan tabung reaksi, berbagai ukuran pipet, dsb. Terbayangkan keren sekali. Dalam kenyataan, jauh lebih keren. Di akhir adegan, saya akan merasa sangat bahagia (kecuali kalau hasilnya jelek ^_^), tersenyum lebar.

Saya menikahi seorang warga Negara Jepang bulan Juni 2015. Saya sekarang tinggal di Sapporo, ibukota Propinsi Hokkaido. Setelah menikah, dunia saya berubah 180 derajat. Biasanya setiap hari saya sibuk ber-eksperimen dengan tanaman, jamur, bakteri, DNA, RNA, dsb. Sekarang saya asik ber-eksperimen di dapur. Saya tidak pandai memasak, bahkan dibilang tidak bisa memasak. Karena waktu saya luang banyak, lebih enak makan di rumah dengan suami, dan pengen belajar berbagai masakan Nusantara, maka jadilah saya koki pemula ^^ Pekerjaan saya ini asikkkk sekali ^^

Saya sebenarnya punya penyakit sok tahu yang parah 🙂 Untuk mengontrol dan menerapi penyakit saya, saya menemukan cara yang tepat, yaitu menulis. Yang saya tulis tentu saja hanya yang saya tahu, yang saya lihat, dengar dan tangkap dengan ke-lima panca indera saya sendiri. Semoga sungguh bisa menjadi terapi yang baik untuk saya. Selebihnya, semoga menjadi tambahan bacaan untuk Anda ^_^.

salam hangat,

add another page.